jumpa lagi :*

Hallo hallo!

Jumpa lagi bersama saya, cii.. luk.. ba.. (hehehe :P)

Postingan pertama setelah hampir 2 tahun absen, dan sekarang makin canggung buat nulis, kikuk banget, deg-degan gimana gitu, kayak baru ketemu gebetan yang lama ngilang (halaaah, mulai lebay).

Ya, karena ini tulisan pembuka setelah turun gunung, gak usah banyak-banyak nulis dulu deh, nanti malah pada bingung lagi pemirsa (tsaaah, padahal mah emang belum ada ide nulis :P)

Pada akhirnya, saya ucapkan selamat datang kembali untuk saya sendiri, semoga saya bisa menepati janji pada alam untuk rajin nulis lagi. Aamiin

29 Maret 2011 : Kue dan Ucapan Selamat Ulang Tahun

Kalau ada hal yang rasanya tidak pernah berubah setiap tanggal 29 Maret, maka hal itu adalah bahwa satu hari sebelum tanggal tersebut saya pasti membuat suatu kesalahan akibat kecerobohan saya, yang mana hal tersebut akan berdampak sampai beberapa hari setelahnya dan akan juga merepotkan orang-orang disekitar saya. Selain itu, biasanya dipagi hari tanggal 29 Maret akan turun hujan, padahal Maret seharusnya sudah musim kemarau Entah itu suatu kebetulan atau memang sudah takdir, tapi memang begitulah adanya. Lalu apa yang berubah di 29 Maret 2011?

Selain hujan dipagi hari dan masalah yang saya buat sehari sebelumnya sehingga semakin membuat saya malas beraktivitas di 29 Maret, tahun ini, pagi-pagi pacar saya, Idham Saputra, membawakan saya kue ulang tahun. Betapa saya sangat senang dan sekaligus terharu mendapatkan kue tersebut.

Mendapat kiriman kue ulang tahun di hari ulang tahun mungkin adalah hal yang biasa untuk sebagian besar orang, tapi tidak untuk saya. Betapa tidak, saya lahir di keluarga yang memang tidak menganggap penting perayaan hari lahir, sejak kecil memang tidak pernah ada selebrasi apa-apa di hari ulang tahun. Pernah ketika kelas 4 SD, beberapa hari sebelum tanggal 29 Maret saya bertanya kepada Ibu saya kenapa keluarga kita tidak pernah merayakan ulang tahun, dan Ibu hanya menjawab "nanti Ibu bikinin nasi tumpeng terus ngundang ibu-ibu pengajian buat bacain Al-Fatihah aja ya". Dan itulah satu-satunya "perayaan" ulang tahun dalam hidup saya, tanpa balon, tanpa kado dari teman-teman, tanpa lagu "Selamat Ulang Tahun" dan "Tiup Lilin", dan tentunya tanpa kue ulang tahun.

Hal lain yang berubah di 29 Maret 2011 ini adalah jumlah ucapan selamat ulang tahun untuk saya. Berkurang secara kualitas dan sekaligus sangat bertambah secara kuantitas. Semakin sedikit orang yang mengucapkan selamat ulang tahun secara personal kepada saya, tetapi melalui jejaring sosial sangat meningkat pesat. Kalau dilihat secara angkat, maka berikut hasil hitung-hitungan kurang kerjaan saya:

-    Secara langsung =  3 orang (jauh berkurang).
-    Melalui telepon =  1 orang (sangat jauh berkurang).
-    Melalui sms =  6 orang (jauh berkurang).
-    Melalui Multiply =  0 orang (berkurang).
-    Melalui Yahoo Messenger =  1 orang (berkurang).
-    Melalui Facebook (wallpost, message & chat) =  95 orang (meningkat).
-    Melalui Twitter =  17 orang (meningkat).
-    Melalui Plurk =  11 orang (meningkat).

Dari data di atas dapat dilihat bahwa teman-teman saya hanya sedikit, dan dari teman yang hanya sedikit itu sebagian besar dari mereka memilih untuk mengucapkannya dari situs jejaring sosial. Alasannya bisa sangat beragam, karena gratis tidak perlu mengeluarkan uang untuk telefon atau sms apalagi untuk repot-repot mengeluarkan ongkos untuk kerumah saya ataupun karena alasan supaya eksis.

Yang jelas, bagaimanapun juga saya berterima kasih dan bersyukur karena masih ada yang ingat akan hari ulang tahun saya. Baik karena saya diingat ataupun karena mereka diingatkan oleh situs jejaring sosial yang menampilkan hari ulang tahun saya.

Alhamdulillah, saya bersyukur dan senang dengan ulang tahun saya kali ini. Terima kasih buat semua orang dengan ucapan, doa dan kadonya (eh,belum ada yang ngasih kado ya?). Keep up the good works guys..!! Hahahahaha….

16.14
Yanti Kusumadewi
Menteng, 30 Maret 2011

hatihati

karena, ketika kita berpisah lalu saya mengucap "hati-hati"
itu berarti
saya sedang
menitipkan hati

tolong dijaga, ya!

oh, jangan lupa!
kita harus
sebisanya
segera
bertemu lagi
karena saya rindu hati saya yang kamu bawa-bawa.

dan kamu
harus selalu
baik-baik saja
agar hati saya juga baik
kalau kamu hancur
hati saya akan lebih hancur

hati-hati.

14.03.2011 23.24
Kedaung